Cara Memilih Vendor ERP Custom: Checklist & Tips Negosiasi

26 Sep 2025 | Admin

Kembali
Cara Memilih Vendor ERP Custom: Checklist & Tips Negosiasi

Implementasi ERP (Enterprise Resource Planning) custom adalah investasi besar yang akan memengaruhi operasional perusahaan selama bertahun-tahun. Keputusan memilih vendor yang tepat tidak hanya menentukan biaya awal, tetapi juga keberlanjutan sistem, keamanan data, dan kemudahan pengembangan di masa depan. Artikel ini memberikan panduan lengkap bagi perusahaan menengah untuk menilai, memilih, dan menegosiasikan kerja sama dengan vendor ERP custom.

Mengapa Pemilihan Vendor ERP Sangat Krusial

Salah memilih vendor ERP dapat menimbulkan masalah seperti keterlambatan proyek, pembengkakan biaya, hingga sistem yang tidak sesuai kebutuhan bisnis. Berbeda dengan paket ERP siap pakai, ERP custom dirancang khusus mengikuti proses bisnis unik perusahaan. Itu artinya kualitas dan pengalaman vendor menjadi kunci utama kesuksesan implementasi.

Langkah Awal: Analisis Kebutuhan Perusahaan

Sebelum menyeleksi vendor, lakukan analisis mendalam terhadap proses bisnis:

  1. Identifikasi proses inti seperti keuangan, produksi, supply chain, dan SDM.

  2. Tentukan modul dan integrasi yang wajib ada, misalnya integrasi dengan CRM, e-commerce, atau sistem akuntansi lama.

  3. Libatkan stakeholder kunci—manajer operasional, keuangan, dan tim IT—agar kebutuhan lintas departemen terakomodasi.

Hasil analisis ini menjadi dasar dokumen Request for Proposal (RFP) yang akan Anda kirimkan ke calon vendor.

Checklist Kriteria Vendor ERP Custom

Gunakan daftar periksa berikut ketika menilai calon vendor:

1. Pengalaman & Portofolio

  • Periksa studi kasus dan klien dari industri sejenis.

  • Tanyakan durasi rata-rata proyek dan tingkat keberhasilan implementasi.

2. Kemampuan Kustomisasi & Skalabilitas

  • Pastikan vendor mampu menyesuaikan modul sesuai proses unik Anda.

  • Sistem harus dapat berkembang seiring pertumbuhan bisnis.

3. Teknologi & Arsitektur Sistem

  • Apakah mendukung integrasi API?

  • Tanyakan opsi cloud atau on-premise, serta bahasa pemrograman yang digunakan.

4. Tim & Metodologi Pengembangan

  • Pilih vendor yang memiliki tim lintas keahlian (developer, analis bisnis, QA).

  • Metode agile atau hybrid biasanya lebih fleksibel dan transparan.

5. Layanan Purna Jual & Dukungan

  • Periksa SLA (Service Level Agreement) untuk pemeliharaan dan upgrade.

  • Pastikan ada dukungan 24/7 untuk masalah kritis.

6. Keamanan Data & Kepatuhan

  • Tanyakan standar enkripsi dan sertifikasi (ISO 27001, GDPR bila relevan).

  • Pastikan kepatuhan dengan regulasi lokal terkait data.

7. Transparansi Biaya

  • Mintalah rincian biaya pengembangan, lisensi, dan pemeliharaan tahunan.

  • Waspadai harga yang terlalu rendah tanpa penjelasan jelas.

Tips Negosiasi Kontrak dengan Vendor

Tahap negosiasi sangat menentukan hasil kerja sama. Beberapa tips penting:

  • Definisikan ruang lingkup (scope) dengan jelas, termasuk modul, integrasi, dan timeline.

  • Minta jadwal milestone beserta deliverable yang terukur.

  • Sertakan klausul penalti atau bonus kinerja untuk menjaga komitmen vendor.

  • Pastikan hak kepemilikan source code dan dokumentasi berada di tangan perusahaan Anda.

  • Diskusikan model pembayaran: termin berbasis progres atau fixed price.

  • Tanyakan kebijakan upgrade dan biaya tambahan bila ada perubahan kebutuhan.

Red Flags yang Harus Diwaspadai

Hindari vendor dengan ciri-ciri berikut:

  • Enggan menunjukkan demo atau portofolio.

  • Memberi proposal biaya sangat rendah tanpa rincian.

  • Respon komunikasi lambat atau tidak konsisten.

  • Tidak memiliki rencana pelatihan pengguna atau dokumentasi yang baik.

Studi Kasus Singkat

Sebuah perusahaan manufaktur menengah di Indonesia berhasil menurunkan waktu produksi 15% setelah mengimplementasikan ERP custom. Kunci keberhasilan mereka adalah pemilihan vendor yang tepat, yang tidak hanya menguasai teknologi tetapi juga memahami proses produksi spesifik. Dengan dokumentasi yang lengkap dan dukungan pasca implementasi yang responsif, perusahaan tersebut mampu mendapatkan ROI positif dalam 18 bulan.

Kesimpulan

Memilih vendor ERP custom adalah keputusan strategis jangka panjang. Gunakan checklist di atas untuk mengevaluasi kandidat dan terapkan tips negosiasi agar proyek berjalan sesuai rencana, anggaran, dan kebutuhan bisnis.

#digisentra #vendorerp #jasapembuatansoftwarecustom #jasapembuatanwebsite